Kanker serviks yang disebut juga dengan "silent killer" merupakan jenis kanker paling
banyak nomor tiga di dunia. Bahkan di Indonesia saja, setiap satu jam
seorang wanita meninggal karena kanker ini. Perkembangan kanker ini sangat sulit dideteksi. Oleh karena itu pengertian kanker
serviks mutlak dipahami oleh Anda.
Kanker serviks disebut juga kanker leher rahim atau kanker mulut rahim karena pada awalnya sel kanker berkembang
dari serviks / mulut rahim yang letaknya berada di bawah rahim dan di
atas vagina. Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papilloma Virus
(HPV atau virus papiloma manusia). Kanker serviks dapat terjadi jika infeksi HPV tidak sembuh dalam waktu
yang lama. Apalagi dengan sistem imun atau kekebalan tubuh yang rendah,
infeksi akan mengganas dan menyebabkan sel kanker. Virus ini dapat
menyebar melalui sentuhan
 |
| Kanker Serviks / Kanker Leher Rahim / Kanker Mulut Rahim |
Penyebab kanker serviks, diantaranya:
- Hubungan seksual di usia yang terlalu muda, berganti-ganti partner seks, atau berhubungan seks dengan pria yang sering berganti pasangan.
- Membasuh atau membersihkan genital dengan air yang tidak bersih, misalnya air sungai atau air di toilet umum yang tidak terawat. Air yang kotor banyak mengandung kuman dan bakteri.
- Pemakaian pembalut wanita yang mengandung bahan dioksin (bahan pemutih yang dipakai untuk memutihkan pembalut hasil daur ulang dari barang bekas).
- Daya tahan tubuh yang lemah, kurangnya konsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat. Kebiasaan merokok juga menambah risiko kanker serviks.
- Diet rendah lemak.
- Sering menabur bedak pada vagina.
- Pembersih vagina.
Gejala kanker serviks itu sendiri, antara lain:
- Terasa sakit saat berhubungan seksual
- Mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan badan.
- Keluar darah yang berlebihan saat menstruasi.
- Keputihan yang tidak normal (berwarna tidak bening, bau atau gatal).
- Pada stadium lanjut: kurang nafsu makan, sakit punggung atau tidak bisa berdiri tegak, sakit di otot bagian paha, salah satu paha bengkak, berat badan naik-turun, tidak dapat buang air kecil, bocornya urin / air seni dari vagina, pendarahan spontan setelah masa menopause, tulang yang rapuh dan nyeri panggul.
Banyak cara penanggulangan kanker serviks, diantaranya dengan vaksinasi HPV yang dapat mencegah berkembangnya virus HPV. Untuk cara penyembuhan kanker serviks sendiri dapat dilakukan dengan cara menyingkirkan bagian yang sudah terkena kanker, kemoterapi dan radioterapi atau bedah pengangkatan rahim.
Namun, untuk alternatif penyembuhan yang efektif dari kanker serviks, Anda dapat mencoba PHYTOCHI yang telah teruji dan terbukti menyembuhkan berbagai jenis kanker, khususnya kanker serviks serta menjaga keseimbangan seluruh organ tubuh. PHYTOCHI adalah ramuan ekstrak 16 herbal terbaik yang 100% nabati, aman untuk segala usia dan ibu hamil / menyusui serta penderita gangguan ginjal. PHYTOCHI diciptakan agar tubuh mampu menjaga
tingkat homeostasis-nya (keseimbangan yang dinamis antara : kadar
nutrisi, O2, CO2, sisa metabolisme, Ph, kadar elektrolit, suhu &
tekanan) sehingga tubuh mampu untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Hampir
semua gangguan kesehatan merupakan kegagalan tubuh mempertahankan
homeostasis.
PHYTOCHI bekerja di dalam tubuh dengan cara:
- Membersihkan polusi tubuh (detoksifikasi)
- Melengkapi nutrisi yang dibutuhkan tubuh
- Melancarkan peredaran darah
- Menguatkan energi (CHI)
- Memperkuat kekebalan tubuh
- Menyeimbangkan sistem-sistem tubuh.
Berikut kisah penyembuhan Ibu Aisu dari kanker serviks.
Untuk Info dan Pemesanan, silakan hubungi:
No. Telepon : (021) 85588253
Handphone : sms/call/whatsapp (0838) 99397089 (Elsa)
sms/call/whatsapp (0857) 82327824 (Liana)
sms/call/whatsapp (0857) 82327824 (Liana)
E-mail : phytochi8@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar